Senin, 31 Oktober 2011

Maksimal atau Optimal...........?

'Maksimal' dan 'optimal' merupakan dua kata yang memiliki makna hampir sama, sama-sama merupakan indikator capaian sebuah usaha atau proses yang bersifat positif. Bedanya maksimal merupakan tingkat pencapaian yang mampu atau dapat diraih setinggi-tingginya tanpa mempertimbangkan faktor biaya atau pengorbanan yang harus dikeluarkan. Sedangkan optimal adalah tingkat pencapaian yang perolehannya dibatasi oleh besar atau nilai biaya yang harus dikeluarkan. Jika kita memiliki biaya  atau sumber daya terbatas, maka konsep optimallah yang lebih tepat untuk digunakan. Karena jika kita menggunakan konsep maksimal, pada batas tertentu, setelah melampaui titik optimal tingkat produktifitas akan menurun dan ini berarti keuntungan, atau manfaat yang kita dapat menjadi semakin berkurang.Sebaliknya jika sumber daya yang kita miliki tidak terbatas atau sangat banyak melebihi kapasitas produksi, atau kemampuan berbuat maka berbuatlah dengan kerangka pikir 'maksimal' karena kalaupun kita terpuruk karena sebuah kesalahan, masih banyak kemungkinan untuk memperbaikinya dengan sumber daya yang ada.

Nah..., sebagai manusia biasa tentu banyak kelemahan yang kita miliki, tapi coba ingat-ingat berapa banyak nikmat Allah Swt yang sudah diberikan kepada kita sebagai modal untuk menjalani hidup ini, tidak terhitung bukan ...?! jadi kita harus terus berusaha menemukan dan menginventarisir sumber daya semaksimal mungkin, sebatas yang mampu kita temukan berbuatlah secara optimal.

Sabtu, 29 Oktober 2011

Lebih baik terlambat daripada............

Hari gini belajar bisnis....? dimana  setiap orang mungkin sudah memiliki otak bisnis secara otomatis karena bentukan sistem hidup dan budaya masyarakat. Ya..! tidak seperti dulu, sekarang makna belajar harus diperluas lagi, include praktek, coba, jatuh, bangun dan coba lagi sampai ketemu satu titik di mana kita merasa nyaman untuk bertahan beberapa saat, sambil terus mewaspadai faktor-faktor baru yang muncul dan terus mengikuti perkembangan yang berpotensi mengganggu posisi 'nyaman' sambil  mengevaluasi...jangan-jangan tempat kita sudah tidak nyaman lagi sehingga kita perlu melakukan beberapa perubahan atau menemukan lagi posisi yang derajat kenyamanannya lebih tinggi dari sebelumnya.Duh...kepanjangan ya rumusannya, intinya belajar seumur hidup gitu atau apa artinya hidup kalo gak  belajar...,pasti membosankan !
Nah karena itu, tak peduli berapa umur kita atau bagaimana masa lalu kita, yuk kita produktifkan sesuatu yang Allah swt sudah kasih untuk kita, waktu, kesehatan dan isilah dengan semangat !